Senin, 26 September 2016

Konsep Sistem Informasi Lanjut (Tugas 1)

Pendukung Sistem Informasi

1.    TPS (Transaction Processing System)
TPS adalah sistem infromasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji.
•    Contoh : TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.

2.    MIS (Management Information System)
MIS adalah suatu aplikasi Sistem Informasi  yang  menyediakan  laporan  informasi terpadu  bagi  pihak  manajemen. MIS dihasilkan  dari  beberapa  database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk di dalamanya Transaction Processing System/TPS.MIS menyajikan  informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan  salah satu elemen manajemen yang  dirasa  penting oleh banyak perusahaan.
•    Karakteristik :
     - Beroprasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan  
       hal-hal berikut secara tegas dan jelas.
     - Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
     - Menydiakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi
       tidak secara langsung.
•    Contoh : Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah sistem komputerisasi yang terintgrasi dan memproses seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk laporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat dan tepat.

3.    DSS (Decision Support System)
DSS merupakan interaktif sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end user.
•    Karakteristik :
     - Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat
     - Menungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan pengeluaran
     - Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan program profesional.
•    Contoh : Program yang memudahkam manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk prediksi penjualan atau keuntungan.

4.    EIS (Executive Information System)
EIS adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.
•    Karakteristik : 
     - Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh detail data
     - Menyediakan analisis kecenderungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan dreal-down.
     - Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal
•    Contoh : Didalam perkuliahan rektor sangat berperan sebagai pemantau kegiatan perkuliahan serta pemantau kegiatan dosen dan Mahasiswa di kampus.

5.    ES (Expert System)
ES atau sistem pakar menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI (Kecerdasan Buatan) untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.
•    Contoh: XSEL(salah satu bentuk sistem pakar);  sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.

6.    OAS (Office Automation System)
OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikn data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
•    Contoh: Komunikasi melalui voice mail, email, dan video conferencing.

7.    GDSS (Group Decision Support System)
GDSS memberikan solusi dalam membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur dengan bantuan berupa pendapat, kuisioner, konsultasi dan skenario.
•    Contoh : E-Government dalam hal ini masyarakat dan kepemerintahan dapat berkomunikasi dalam membangun suatu wilayah yang di tempatinya.


Perbedaan antara Sistem Pakar (ES) dengan Sistem Pengambilan Keputusan (DSS)
  • DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer
  • Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
  • DSS menggunakan database, ES menggunakan knowledge base (lihat komponen DSS dan ES).
  • DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.
  • Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila :
  1. Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks / melibatkan pembutan kesimpulan / peringkasan dari volume data yang besar.
  2. Ada tingkat ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu.
  3. Ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah tersebut dala jangka waktu yang wajar.

Daftar Pustaka :
http://ninainas.blogspot.co.id/
http://supriyaniely.blogspot.co.id/2012/10/konsep-si-lanjut-sistem-informasi.html
https://nurulaisyah2.wordpress.com/2012/10/13/sistem-pakar/
http://www.dosenpendidikan.com/tahapan-tujuan-dan-karakteristik-sistem-pendukung-keputusan-spk/