Jumat, 25 Maret 2016

Bahasa Indonesia 2 Penalaran (Contoh Tugas 1)

Contoh kasus :
Penalaran Induktif
"Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat mengungkap kecurangan pedagang es teh di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Para pedagang itu menjual minuman dengan menggunakan air limbah diduga berasal dari air tetesan rel yang mengalir ke drainase.

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat Satpol PP Jakarta Pusat melakukan razia rutin terhadap pedagang lima di sekitar kawasan Monas. Saat penertiban berlangsung para pedagang asongan maupun pedagang kaki lima berhamburan menghindari petugas.

"Saat petugas melakukan penertiban semua pedagang lari, nah kita curiga pedagang-pedagang (pedagang es teh) itu selalu lari ke titik yang sama," jelas Kepala Satgas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Hari Apriyanto kepada merdeka.com, Sabtu (12/3).

Curiga melihat keanehan tersebut akhirnya petugas mengikuti mereka. Sampai akhirnya petugas memergoki seseorang sedang mengemas teh yang akan dijual tapi airnya dari tampungan drainase. Saat itu, kata Hari, petugas mendapati jeriken berisikan air, satu buah baskom dan beberapa gelas, bahkan dia mengatakan jerikennya sangat kotor.

"Jerikennya bahkan lebih kotor dari jeriken yang biasa buat minyak tanah," katanya.

Petugas pun langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti yang ditemukan di lokasi ke Polsek Gambir, Jakarta Pusat."

Analisa kasus :
Kesimpulan berada di akhir paragraf yang mana "Petugas mengamankan barang bukti(es air mentah) yang ditemukan di lokasi ke Polsek Gambir, Jakarta Pusat"

Penalaran Deduktif
"Merdeka.com - Mereka yang tidak menggunakan kereta rel listrik (krl) Commuter Line dalam aktivitasnya, pasti sulit membayangkan apa enaknya naik angkutan massal berdesakan. Belum lagi ketika kereta mengalami gangguan dan merusak jadwal kegiatan Anda.

Namun buat mereka yang tinggal di kota peyangga Jakarta, keberadaan KRL sangat membantu mereka saat beraktivitas. Perjalanan ditempuh dengan waktu lebih singkat dan biaya lebih murah.

Desy, penumpang KRL yang biasa naik dan turun di Stasiun Depok Lama bercerita, perubahan KRL dari ke waktu semakin mempermudah aktivitasnya. Apalagi kini, sudah disediakan gerbong khusus wanita di mana penumpang pria tidak boleh bercampur di dalamnya.

"Sekarang Alhamdulillah, ada gerbong wanita jadi kalau malas di gerbong pria karena harus desakan. Mending di gerbong wanita, desakannya sesama wanita juga," kata Desy saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (11/3).

Ada yang menyebut penumpang KRL di gerbong wanita lebih ganas dari pada pria. Ganas dalam arti mereka tak takut saling dorong meski kondisi di depan pintu sudah sangat padat. Benarkah demikian?

Desy membenarkan pernyataan itu. Sebagai wanita, dia kadang tak habis pikir dengan tenaga wanita yang sanggup mendorong penumpang di dalam agar bisa masuk meski cuma nyelip.

"Selama pintu belum nutup dorong terus, sampai kadang yang di dalam kereta teriak juga 'woi udah enggak muat' tapi tetap aja dorong terus," ungkapnya.

Di dalam kereta pun, kata dia, penumpang wanita cenderung masa bodoh memberikan kursi kereta pada penumpang sudah lansia. Selama tak ada teguran, mereka memilih cuek, atau tidur.

"Kecuali kalau di kursi khusus mau enggak mau kadang harus berdiri," jelas wanita yang bekerja di kawasan kuningan ini.

Bahkan terkadang, sudah diminta masih ada penumpang dengan cueknnya nyeletuk, "aduh saya enggak bisa lagi sakit, ha ha ha," ujarnya seraya tertawa.

Keganasan penumpang lainnya tak cuma saat naik kereta, saat akan turun pun serupa. Pada penumpang wanita saling mengatur posisi untuk memberikan jalan pada penumpang lain agar keluar.

"Sampai kadang ya kalau pagi itu, tas si penumpang sampai dibuat estafet," pungkasnya.

Meski penumpang wanita dikenal ganas, Desy mengaku ada sisi solidaritas yang tak bisa dinafikan dari para roker, sebutan untuk rombongan kereta. Khususnya mereka yang ada di gerbong wanita.

"Biasanya, penumpang wanita itu saling tolong menolong kalau lihat ada penumpang yang kesulitan apalagi ibu-ibu bawa bayi. Jadi kalau bayinya rewel, penumpang lain suka ikut tergerak bantu apa yang bisa dilakukan. Mungkin karena semua wanita tapi punya naluri ibu," pungkasnya." 

Analisa kasus :
Deduktif cenderung diakhiri dengan penjelasan, dapat terlihat seorang ibu yang menjelaskan tentang solidaritas para penumpang wanita ketika berada di dalam kereta.

Senin, 14 Maret 2016

Bahasa Indonesia 2 Penalaran (Tugas 1)

TUGAS BAHASA INDONESIA 2

PENALARAN

      
Sugeng Laksono

 18113669

 3KA18
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
Penalaran
Penalaran adalah pemikiran yang tidak sesuai dengan apa yang kita lihat dan mendengar dari kejadian sebenarnya melalui panca indra. Penalaran sendiri itu terbagi 2 yaitu Induktif dan Deduktif.

Penalaran Induktif

Penalaran Induktif adalah berupa penjelasan khusus yang di akhiri dengan penjelasan berupa kesimpulan yang bersifat umum, dengan menarik premis-premis yang tersedia lalu disimpulkan berdasarkan premis tersebut. 
Ciri-ciri penalaran induktif sebagai berikut :
  • Letak kalimat utama di akhir paragraf
  • Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri pernyataan umum
  • Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan

Penalaran Deduktif

Penalaran Deduktif adalah lawanya dari penalaran induktif yaitu memilah penjelasan yang bersifat umum lalu diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat lebih khusus, dalam hal ini tidak terlalu bergantung kepada premis-premis yang tersedia.  
Ciri-ciri penalaran deduktif sebagai berikut :
  • Letak kalimat utama di awal paragraf 
  • Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus
  • Diakhiri dengan penjelasan

Referensi dan link kasus :

 

Kamis, 03 Maret 2016

Mengarungi sebagian kota Yogyakarta

Goes to Yogyakarta
   Selamat pagi/siang/malam, yang ada dimana-mana yang sedang menyimak tulisan gua ini hehe. Sekarang mau berbagi cerita tentang liburan yang sangat singkat tapi seru, dari Jakarta menuju Yogyakarta (Jogja). Sebelumnya perkenalan dulu ya siapa aja yang ikut serta dalam trip kali ini *gaya bahasanya pake Trip biar kekinian :p


Laki-lakinya :                                                       Perempuannya :
Sugeng (alias admin blog ini)                              Anne (Teman Kampus)
Inal (Teman SD)                                                  Tyas (Teman Kampus)
Bambang (Teman Kampus)                                 Nabilah (Teman SD)
Kurnia (Teman Kampus)                                     Riska (Teman Kampus)
Abbas (Teman Kampus)                                      Puput (Teman Kampus)
Dimas (Teman Kampus)                                      Ilma (Teman Kampus)
                                                                             Nindy (Teman Kampus)

Udah ya perkenalanya, kalo mau tau orang2nya lebih lanjut bisa ajak meet up :p, atau ntar dikasih akun IGnya hehe. My IG @sugeng_l

*note dulu nih biar ga bingung
(..) tanda ini menyatakan omongan dalam benak gua

Yes, langsung aja........
=========Jadwal======= 
Berangkat : 23-Februari-2016 22:30-06:30
Pulang      : 26-Februari-2016 14:30-23:30
=====================
Biaya Perorangan
Tiket Kereta Api "Progo"          = (PP) Rp.150.000 Pasar Senen - Lempuyangan dan sebaliknya 
biaya perorangan selanjutnya seperti tiket wisata sambil kita ceritain aja yah hehe.

Biaya Patungan
Homestay "Rumah Nugraha"    = Kamar Family AC Rp.220.000/malam max 6 orang
Mobil "Annisa Transport"         = Toyota New Avanza Rp.300.000/hari
2 Motor "Pamitran Transport"   = Honda Vario 150cc Rp.140.000/hari
*Total Patungan = Rp.150.000/orang*

Hari 1
      Yups, kereta berangkat dari stasiun tgl 23-februari-2016 pukul 22.30 dan ini hari paling dagdigdug deeerrr pertama kali gua naik kereta menuju luar kota, biasanya naik KRL yang kaya pepes ikan desak2an wkwk. Kita meeting point di stasiun pasar senen bro. Gua berangkat dari cibubur ke senen bareng temen2 gua yang rumahnya setempongan yaitu inal, nabilah, dan kurnia, kita di anter sampe stasiun itu pake mobil papahnya inal (saaaikk papah wkwk) baik deh pokoknya papahnya inal hehe. Nah sambil nunggu yang lain dateng kita sholat duls di mushola stasiun. Setelah sholat teman2 yang lain pun berdatangan kita bertemu di depan sevel tuh, terus bagi2 tiket buat masuk ke peron untuk nunggu kereta apinya. Akhirnya kereta langsung ada dan langsung menuju gerbong paling bontot yaitu gerbong 8 (jadi gini ya naik kereta api wkwk). Asik dah udah duduk dan naro barang. Baru masuk mah pada gaya gede banget AC ga dingin, trus ada abang2 yg ngatur2 suhu, nah di bikin kecil tuh suhunya biar dingin wkwk. Nah kereta pun berangkat mengikuti alur rel yang menuju ke kota jogja. Dalam perjalanan ini suasana masih belum berbaur antara temen rumah dan temen kuliah (maklum masih kenalan baru jd pada kaku kaya kanebo), kita sambil mengisi perjalanan yang menghabiskan -+8 jam ini sambil main UNO, selfie, jalan2 ke kantin kereta sambil menyusuri gerbong lain, mantep dah naik kereta ekonomi merakyat banget (padahal mah emg kantong cuma cukup buat ekonomi :p). Banyak kejadian lucunya deh ntr bisa jd novel nih hari pertama skip ke hari kedua yee. Nah berikut penampakan foto kita di dalam kereta ketika sudah menjelang pagi (dikit lagi mau sampai di jogja) :D


Hari 2
         Yoeh nih pertama kalinya menginjak tanah jogja (anjaaayyy), kita setelah turun dari kereta nunggu di ruang tunggu Stasiun Lempuyangan untuk menuggu kedatangan motor dan mobil sewaan. Ya terhitung wasting time sih, tapi mau gimana lagi yah ya udah jalanin aja wkwk. Jam 9 pun tiba dan motor sewaan datang di depan stasiun lempuyangan, setelah transaksi motor gua dan sebagian temen menuju homestay untuk melakukan check-in, dan teman lainya menunggu kedatangan mobil yang datang 09:30. Kita menuju homestay dengan Maps dan GPS biar ga nyasar. Saat menuju homestay itu lalu lintas jogja sungguh amat tertib, mantap lah pokoknya. 
         Ya setelah semuanya sudah sampai homestay kita ngaso duls dan prepare untuk mengarungi kota jogja (udah ga sabar nih jalan2 hehe). Yeeeeesssss go go !!!!!
         Tujuan pertama kita ke Hutan Pinus Imogiri always gunakan GPS akurat kok 99%, 1%nya ketelitian lu dalam membaca Mapsnya :p. Nah menuju hutan pinus jalanya lumayan lah tanjakan dan turunan namanya juga mau ke hutan yee ga... Ke sini cuma bayar parkir doang kok, motor 5.000 dan mobil 15.000 (kalo ga salah ya, soalnya lupa wkwk) Nah langsung aja nih eksplor foto2nya bagus deh ga nyesel kemari guys!
 

Wisata selanjutnya kita langsung cuss ke Candi terindah yaitu Prambanan, harga tiket masuk disini 30.000/orang dan parkir itu 2.000/jamnya (kaya masuk mall yee). Langsung aja foto2nya bagusss deh. Hayoo tebak gua yang mana? :p
Para lelaki menatap masa depan jiaahh

Lelah amat romanya wkwk
Orang jakarta emang bandel yee naik2 candi -,-
Nah hari kedua ini berakhir sampai di Candi Prambanan, lanjut hari ke 3......

Hari 3
        Nah kita abisin nih di hari ke 3 berwisata ke 3 tujuan yaitu Kalibiru, Pantai Sadranan, Bukit Bintang, dan Tugu Jogja (gimana tuh nge-Trip bangets kan)
        Oke ke kalibiru gunakan GPS lagi perjalanan lumayan sekitar 90 menit dari homestay, menuju jalan kesini lewatin kota terus ketika udh di kampungnya jalan cukup terjal tanjakan dan tikungan yang sangat tajam, untung kita punya supir dan navigator yang handal :p. Masuk Kalibiru 5.000/orang dan foto di spot 20.000/orang. Dalam perjalanan yang naik motor sempat terpisah tapi akhirnya yang naik motor sampai di tujuan lebih cepat (iyalah salip2 dan jokinya gils kaya rossi semua). Langsung ya foto2nya biar pada envy weeee :p
Supir dan Navigator hehe. Liat ancang2 tangan supirnya tuh pas mau belok, gilsss wkwkw
Nih jalan menuju kalibiru cukup 2 mobil

Biar kekinian pake yang cembung2
Nah ini ga bayar spotnya, kameramenya pinter dah wkwk. Itu Waduk Sermo
Setelah puas di kalibiru kita langsung menuju Pantai Sadranan, spot yang bagus untuk snorkling (huaaa gua ga bawa baju ganti T_T) Masuk kawasan pantai 100.000 karena abang2 kasihan pada cape jadi 50.000. Bayar parkir 2.000, sewa camera underwater 20.000, sewa snorkling+sepatu+plampung 25.000. Langsung aja nih hasil snorkling dan sunsetnya wah ajib lah pokokke!
Kumpul duls sebelum nyelam

Di obok2 airnya ikanya pada keluar
Keliatanya macho, digigit ikan unyu ada yg ngadu ke abang2 wkwk
Ciptaan Tuhan selalu Indah Fix!

Yesss setelah puas main airnya pada ngaso dan mandi, lanjut lagi perjalanan menuju Bukit Bintang untuk makan malam. Ya foto di bukit bintang ga ada guys, kita lagi cape tinggal mau menikmati keindahaan aja sambil menyantapmakan malam. Cari google banyak kok hehe :p. Nah setelah kenyang dari sini cusss lagi munuju Tugu Jogja (nah!! ini yang gua harapkan, enak klo disini sambil liat lalu lintas dan menikmati kopi bekhhhhh sedap). Nih foto2nya guys
Mantap kan dunia malam jogja
Last Night banget T_T
Nah pas disini ada yg bete 2 orang wkwkwk yang katanya udah cape, blom mandi, dan ngantuk :p. Tapi salut deh liat kamera tetep tersenyum yee kapan lagi senyum2 di jogja yee ga. Gua beli kopi disini harganya bikin kaget brooo murah banget 3.000 itu ada angkringan dan kakek2 yang jualan. Suasana yang ga terlupakan bagi gua, duduk pinggir jalan dan menikmati kopi, nikmatnya hidup wkwk. :D. Setelah udah lelah semuanya kita beranjak menuju homestay untuk istirahat.

Hari 4 Finally 
         Tidak terasa akan meninggalkan kota yang indah dan pasti bikin kangen (nulis sambil merinding nih karena terharu huaaaa *lebeh). Pagi telah tiba kita prepare untuk kemas barang2 dan menuju ke Malioboro untuk beli oleh2, kendaraan ketika di malioboro parkirnya di mall malioboro aja guys agar lebih mudah di aksesnya. Kita berbelanja dan berpencar dan bertemu lagi di parkiran. Ga ada foto2nya karena kita2 sibuk belanja hehe. Gua beli oleh2 bakpia yang harganya itu 35.000 dari pabriknya langsung tapi naik becak dulu murah kok 5.000 PP, dan beli kaos dari toko Raminten itu menurut gua bagus bahan dan desainya good lah pokokke, sama beli titipan nyokap celana pendek batik bisa tawar jadi 50.000 dapat 2 pasang celana, gelang 10.000/3 gelang. Yang lain juga pada borong, pulang bukanya barang berkurang tapi malah nambah wkwkwk sian deehhh :p.
       Sudah puas belanja langsung menuju Stasiun Lempuyangan untuk mengembalikan kendaraan yang kita sewa. Nah sebelum kereta berangkat kita sholat jumat dulu, ada masjid masuk gang dekat dengan Stasiun Lempuyangan tenang aja kok. 
Tuh barang bawaan kita, banyak kan wkwk
Tuh ada yg ngajarin cara mengendarai keretanya wkwk
Tidak lama kemudian ada panggilan bahwa kereta progo sudah bisa di tumpangi, kita segera menuju gerbong kereta bagian bontot lagi wkwk.... Sebelum kereta berangkat kenangan terakhir kita hunting duls di rel kereta hehehe (buat dp bbm :p)
Kami dari.......!!!!!! Curut band (apasih)

Para Perjaka
Update duls wkwkwk
Ya itu lah perjalanan #TimLiburanSukses2016 tidak dapat di ceritakan semuanya karena dalam perjalanan kita selalu ketawa ketiwi kacau lah pokoknya maen ceng2an ga ada yang vaper alhamdulillah, sukses banget kita liburan yang sebentar ini dengan cuaca yang sangat mendukung langit cerah, secerah otak dan hati kita hehe Aamiin. Semoga di lain kesempatan kita bisa bertemu lagi walau beda kubu ya hehe. Disini yang tadinya diem jadi ga bisa diem, yang tadinya ga bisa pulanag malam jadi bisa pulang malam wkwkwk, sedikit nakal yah :p

Qoutes nya nih jago2 wkwk
Pertama ketemu bagai minyak dan air sulit bersatu, tapi dengan seiring berjalanya waktu jadi seperti minyak dan angin (minyak angin kaleeee sekalian aja fre*h care) sangat menyatu banget! By : Inal

Siapa bilang cari teman itu susah? Sudah terbukti kok sama kita2 ya... walau pertamanya sempat terpisah tapi kita berhasil menyukan suasana dengan tujuan yang sama! By : Nindy

Lu asik, gua bisa asik kuadrat. Lu usik, gua bisa usik kuadrat. Yes! Apa yang lu lakukan maka lu akan dapat timbal baliknya. Kita mah asik2 aja yee gaaa :D. Ga nyangka bisa menyatukan 2 kubu untuk satu tujuan dan menjadi miracle wkwkwk. By : Gue admin blog ini 

Akankah ada Trip selanjutnya? Kita lihat saja, rencana santai tapi pasti, ga usah banyak wacana saaaaikkk.......

Sekian dan terima kasih.