Selasa, 27 Oktober 2015
Sistem Informasi SDM (Penulisan 7)
Selasa, Oktober 27, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS (human resource information system). Nama system manajemen sumber daya manusia (human resource management system) atau HRMS juga semakin banyak digunakan. (MC leod : 44)
HRIS merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi department personalia sekarang diubah namanya menjadi fungsi SDM untuk menunjukan bahwa manusia didalam organisasi adalah sumber daya ekonomis yang penting. (Jogiyanto HM , 2005: 249).
Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud sumber daya manusia adalah sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)
Manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik di atas dalam rangka mengambil suatu keputusan (a decision making).
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber daya manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, sumber daya manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
Karir dibidang teknologi informasi
Secara umum karir dibidang teknologi informasi atau computer dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
a) Ahli S1 yaitu seorang ahli dalam melakukan analisa dan menyusun suatu program atau system informasi. Ahli S1 ini dapat dikelompokan menjadi system analis dan pemograman.
b) Ahli ilmu computer, yaitu seorang yang mampu mengembangkan system computer baik software maupun hardware.
c) Ahli hardware, yaitu orang yang memiliki keahlian dala merakit, menginstal, dan melakukan perawatan secara teknis peralatan-peralatan computer, termasuk didalamnya jaringan computer dan internet.
d) Operator, yaitu orang yang bertugas untuk mengoperasikan dan mengawasi system computer dan S1 yang diimplementasikan didalam perusahaan. Disamping itu, ia juga bertugas untuk memasukan data-data awal maupun data transaksi.
Persiapan SDM
System informasi berbasis TI tidak dapat diimplementasikan secara utuh tanpa dukungan dari SDM, perusahaan dan pihak eksternal, seperti supplier dan konsumen sebagai pengakses system. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan SDM secara baik dan teritegrasi.
Tidak mudah untuk mempersiapkan SDM internal perusahaan apalagi eksternal yang berada diluar pengaruh langsung para pemimpin perusahaan. Untuk memulai persiapan bagi SDM. Pimpinan perusahaan dapat menempuh bebrpa kebijakan sebagai berikut;
a) Memperbarui system perekrutan staf, baik karakteristiknya, metode penyaringannya, maupun media yang digunakan. Misalnya dengan memanfaatkan internet untuk menerima surat lamaran.
b) Menberikan pelatihan terhadap SDM internal yang telah ada dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan motivasi bahwa penggunaan teknologi bukan untuk menggusur atau memperberat pekerjaan mereka. Melainkan untuk mempermudah dan meningktkan daya saing.
c) Sementara bagi SDM eksternal, perusahaan dapat melakukan sosialisasi melalui media-media cetak atau surat-surat yang intinya memperkenalkan SI berbasis TI yang diterapkan dan bagaimana mengoperasikanya.
Evaluasi SDM
Proses evaluasi SDM merupakan bagian dari MSDM. Tujuan evaluasi adalah untuk melihat efektivitas proses MSDM. Khuhsnya dalam hal ini adalah evaluasi terhadap kemampuan untuk beradapatasi terhadap teknologi yang diimplementasikan terhadap perusahaan.
Bagi SDM internal, penilaian tersebut dapat meliputi kemampuan untuk memahami dan keberaniannya dalam mengoprasikan teknologi itu, serta sejauh mana mereka memanfaatkan dan mengoksplorasi teknologi.
Sementara itu, bagi SDM eksternal penilaian dapat meliputi kemampuannya untuk memahami dan keberaniannya untuk menggunakan teknologi baik dalam melakukan transaksi maupun memasukan data-data penting lainnya.
Analisa :
Sistem informasi SDM berguna dalam menghasilkan tenaga kerja yang handal, untuk lebih mudah dalam melakukan penyortiran tenaga kerja yang siap kerja pada dunia kerja. Terima kasih.
Referensi :
https://dikatara.wordpress.com/2011/11/30/sistem-informasi-sumber-daya-manusia/
Sistem Informasi Manufaktur (Penulisan 6)
Selasa, Oktober 27, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Manufaktur Resource Planning/MRP II (Perencanaan sumber daya produksi) didefinisikan sebagai metode untuk perencanaan yang efektif dari semua sumber daya dari sebuah perusahaan manufaktur. Idealnya, itu alamat perencanaan operasional di unit, perencanaan keuangan, dan memiliki kemampuan simulasi untuk menjawab "bagaimana jika" pertanyaan dan perpanjangan loop tertutup MRP.
Ini bukan eksklusif software fungsi, tetapi perkawinan orang keterampilan, dedikasi untuk akurasi data base, dan sumber daya komputer. Ini adalah konsep manajemen total perusahaan untuk menggunakan sumber daya manusia yang lebih produktif.
Manfaat :
MRP II sistem dapat memberikan:
§ Lebih baik kontrol persediaan
§ Peningkatan penjadwalan
§ Produktif hubungan dengan pemasok
Untuk desain / engineering:
§ Peningkatan desain kontrol
§ Baik kualitas dan kontrol kualitas
Untuk keuangan dan biaya:
§ Mengurangi modal kerja untuk persediaan
§ Kas yang lebih baik mengalir melalui pengiriman lebih cepat
§ Akurat persediaan catatan
Aplikasi dalam Sistem Informasi manufaktur
· ROP (ReOrder Point), suatu sistem yang berdasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).
· MRP (Material Requirements Planning), suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi.
· MRP II (Material Resource Planning), yaitu suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
· JIT (Just-in-time), yaitu suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time)
· CIM (Computer Integrated Manufacturing) merupakan suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan efisien.
CIM adalah suatu konsep yang memadukan teknologi produksi dan teknologi informasi (McLeod, 1998)
Berbagai sistem dalam fungsi produksi
· CAD (Computer Aided Design)
Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat terbang, dsb)
· CAE (Computer Aided Engineering)
Sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik dari suatu design dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe. (Martin, 2002)
· CAM (Computer Aided Manufacturing)
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi.
· CAPP (Computer Aided Process Planning)
Sistem yang digunakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.
Implementasi CIM
1. Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian.
2.Mengotomasikan produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin dan robot.
Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang lain.
Analisa :
Sistem Informasi Manufaktur adalah contoh sistem yang digunakan dalam manufaktur (produksi), sangat berguna sekali dalam bidang ini karena memerlukan keakuratan dalam membuat barang yang akan di produksi.
Referensi :
Sumber
Sumber 2
Sumber 3
Bagian-bagian Sistem informasi (Penulisan 5)
Selasa, Oktober 27, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Sistem Informasi dan Penerapan (Penulisan 4)
Selasa, Oktober 27, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Jumat, 16 Oktober 2015
Jenis Software Sistem Informasi Akuntansi (Penulisan 3)
Jumat, Oktober 16, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Software Accounting yang mengintegrasikan keseluruhan proses bisnis perusahaan, antara data-data operasional hingga inventory, hutang/piutang dan keuangan, dari frontoffice hingga backoffice. Manfaatnya selain mempercepat proses bisnis, juga mempermudah akses informasi dan laporan dari semua lini perusahaan, dan secara langsung menjadikan operasional perusahaan terstandardisasi. Kami beda! software ini buatan putra Indonesia yang didesign handal dan mudah digunakan, multiplatform sehingga dapat dijalankan pada semua O/S: Windows, Linux, Mac serta berbasis platform opensource, sehingga total biaya (TCO) keseluruhan sistem jadi terjangkau. Cocok digunakan diperusahaan manufaktur dan distribusi skala menengah dengan banyak cabang yang tersebar diberbagai kota.
Kelebihan :
Mudah, layout simple
Menu berbahasa indonesia, layout form intuitiv dan mudah dimengerti bahkan oleh orang yang awam komputer sekalipun.
Huruf besar-besar, sekaligus untuk customer display
Form transaksi penjualan kasir (Point of Sales) sengaja dibuat dengan Font size BESAR agar lebih mudah dibaca oleh kasir dan customer pembeli (bisa sekaligus sebagai customer display)
Full Keyboard cocok untuk input volume transaksi tinggi
Untuk mendukung jumlah transaksi penjualan kasir pada retail swalayan yang volumenya tinggi, sengaja form transaksi P.o.S bisa di input FULL KEYBOARD alias tanpa mouse (optional). Sehingga mempercepat pelayanan penjualan bagi customer.
Support Barcode reader, POS Printer kasir, Cash drawer
Mendukung berbagai macam merk & model Barcode reader laser maupun CCD. Support printer Epson LX-300 maupun POS mini printer: Epson, Samsung, Star, dll. Bisa di koneksikan dengan cash drawer (laci kasir) yang bisa otomatis membuka ketika selesai transaksi.
Struk Nota bisa di desain sendiri, Text Mode High-speed printing
Desain struk nota kasir anda bisa di desain sendiri, anda bisa menambahkan dan mengurangi informasi yang tampil seperti Nama Toko, alamat, npwp, telp, nama kasir, pajak, total, discount, maupun ucapan seasonal dan tips yang bisa ditambahkan sendiri dibawah struk (misalnya).
Kekurangan :
· Masih butuh pengembangan
· Belum ada bukti konkrit hasil dari kinerja software tersebut
Krishand PPN 1107/ Withholding Tax / Krishand PPh 21
Merupakan software database yang membantu di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak
Dengan menggunakan software ini,persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa dipusingkan dengan masalah-masalh seperti salah hitungatau hal-hal sepele lainnya.
Dapat juga membantu Anda meanganalisa data yag telah di input
Modifikasi dapat dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan seperti :
· Setting Print Out pada blanko SSP / Faktur Pajak
· Impor data penjualan untuk pembuatan Faktur pajak secara otomatis
· Impor data Faktur pajak keluaran maupun masukan dari file Excel
· Impor data PPh untuk pembuatan bukti
Cepat dan Akurat
Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak akan terhindar dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dan sebagainya. Akan tetapi, yang sering terjadi pada software Krishand jika dilakukan secara manual.
2. Praktis
Dengan software Krishand dapat mencetak formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) secara langsung tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.
3. Review Setiap Saat
Software Krishand memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mencari-cari arsip fisik berkas dan memudahkan kita dalam menemukan arsip-arsip yang penting.
4. Up to Date
Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir, sehingga formulirnya selalu up to date.
5. Membuat Kerja Lebih Efektif, Efisien, dan Hemat Waktu
Software Krishand dapat membuat kerja lebih efektif, efisien, dan hemat waktu khususnya dalam perpajakan.
Kekurangan dari Krishand :
1. Cara untuk mengembangkan OSS masih tidak diketahui.
2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis dalam software proprietary.
3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini.
4. Tidak adanya dukungan komersial.
5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6, sehingga sulit untuk mengembangkannya secara sempurna dan diterima oleh masyarakat.
6. Usabilitas yang masih kurang baik.
7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.
DEA (Dac Easy Accounting)
merupakan suatu software akuntansi yang memiliki berbagai modul yang terintegrasi guna mengolah data akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan. Dengan DacEasy Accounting pengolahan data akuntansi yang manual relatif tidak diperlukan lagi, karena dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh DacEasy Accounting
Kelebihan dari DEA :
· Membutuhkan spesifikasi komputer yang sangat minim, bahkan bisa berjalan dalam komputer pentium I.
· Respon yang cepat
· Real time, maksudnya, ketika PLN mati, data yang sudah diinput akan tersimpan dalam database.
Kekurangan dari DEA :
· DEA sangat bagus untuk estimasi efisiensi relatif UKE (Unit Kegiatan Ekonomi) tetapi sangat lambat untuk mengukur efisiensi absolut dengan kata lain bisa membandingkan sesama UKE tetapi bukan membandingkan maksimisasi secara teori.
· Uji hipotesis secara statistik atas hasil DEA sulit dilakukan.
· Menggunakan perumusan linier programming terpisah untuk tiap UKE (perhitungan secara manual sulit dilakukan apalagi untuk masalah berskala besar).
· Bobot dan input yang dihasilkan oleh DEA tidak dapat ditafsirkan dalam nilai ekonomi.
· Tampilan menu kurang menarik, dibandingkan software akuntansi lainnya, hanya terkesan simple dan sederhana.
Analisa :
Semua software masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri, dan dalam memilih dari beberapa software itu sendiri berbalik kepada diri kita sendiri, lebih mudah menggunakan software yang mana dari yang ada pada pilihan.
Referensi :
http://lutfipandu69.blogspot.co.id/2012/11/jenis-jenis-software-sistem-informasi.html
http://www.beeaccounting.com/
Kamis, 08 Oktober 2015
Sistem Informasi Akuntansi (Penulisan 2)
Kamis, Oktober 08, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem, sistem? apa itu sistem?
Sistem adalah unsur yang dengan teratur saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga bisa membentuk suatu totalitas. pendapat lain menyatakan sistem adalah himpunan yang meliputi berbagai bagian atau elemen yang mempunyai maksud misi yang selaras (sama). Elemen atau bagian yang merupakan substansi atas pembentuk sistem tidak selalu jenisnya sama, bisa terdiri atas gabungan bagian atau elemen yang beda.
Informasi
Informasi bisa didefinisikan sebagai sebuah data akhir/final yang layak berperan sebagai instrumen dalam pengambilan sebuah keputusan. Bisa disebut informasi apabila sudah memenuhi kriteria seperti relevan, akurat, up to date (tepat waktu), serta lengkap. Tidak dapat disebut sebagai informasi apabila tidak mengandung unsur dari salah satu kriteria tersebut.
Sejatinya, sistem informasi adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari akuntansi, mengapa? karena akuntansi itu sendiri mengandung siklus akuntansi yang tak lain, tak bukan adalah bentukan dari suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem pengolahan data yang berupa transaksi kemudian membentuk suatu informasi berupa laporan keuangan dan dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengoperasian serta pengambilan keputusan perusahaan.
Perkembangan tekhnologi mengakibatkan lahirnya tuntutan akan kecepatan yang terstruktur. Maksunya seluruh kegiatan dihimpun menjadi suatu kesatuan guna mencapai sasaran/tujuan dengan waktu sehemat mungkin. Dengan begitu, kinerja sebuah organisasi dapat dievaluasi tanpa harus melewati penantian yang panjang. Semisal contoh konkretnya ialah proses akuntansi. Dengan berdasar pada siklus akuntansi yang diawali dengan pengumpulan bukti transaksi, penjurnalan atau pencatatan transaksi, pempostingan, penyesuaian, hingga pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan, Sistem Informasi Akuntansi sangat membantu dalam penerapan proses tersebut secara otomatis.
- Penghimpun serta penyimpan data kegiatan transaksi. Sistem mempunyai database sekumpulan basis data yang terbentuk atas perintah peng-inputan oleh pengguna. System akan menyimpan seluruh riwayat suatu transaksi dan bisa ter-enkripsi sehingga aman dari penggunaan pihak tak bertanggung jawab.
- Pengolah data. System dirancang mampu untuk mengolah data berdasar pada siklus akuntansi menjadi sebuah laporan (informasi) sehingga dapat dipergunakan dalam pengambilan sebuah keputusan managerial.
- Pengendali aktiva dan manajemen strategis. Sistem bisa menyajikan pengelolahan aktiva dengan tetap mengacu pada metode depresiasi (penyusutan aktiva), penilaian aktiva, dan mampu menjadi acuan dalam penentuan sebuah strategi bisnis.
- System pengolahan transaksi
- Sistem buku besar serta laporan
- System pelaporan manajemen
Analisis :
Sistem informasi banyak digunakan dalam semua bidang salah satunya akuntansi, dengan menggunakan sistem informasi persoalan akuntansi menjadi semakin mudah dalam pengerjaanya.
Terima kasih.
Referensi :
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/sistem-informasi-akuntansi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
Konsep Dasar Informasi (Penulisan 1)
Kamis, Oktober 08, 2015 / by Sugeng Laksono / in anything / with No comments /
Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making). Siklus Informasi Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.
Analisis :
Sebelum menjadi informasi yang akurat dan terpercaya, sumbernya berasal dari data atau fakta yang masih belum pasti, semakin banyak data maka akan semakin baik informasi yang terhasilkan.
Bahasa Indonesia 1 (Tugas 1)
Kamis, Oktober 08, 2015 / by Sugeng Laksono / in tugasku / with No comments /
Jika bahasa diibaratkan pakaian, kita akan menggunakan pakaian renang pada saat akan berenang di kolam renang sambil membimbing anak-anak belajar berenang. Akan tetapi, tentu kita akan mengenakan pakaian yang disetrika rapi, sepatu yang mengkilat, dan seorang laki-laki mungkin akan menambahkan dasi yang bagus pada saat ia menghadiri suatu pertemuan resmi, pada saat menghadiri pesta perkawinan rekan sejawat, atau pada saat menghadiri sidang DPR.
Suami: "Bu, bolehkan Bapak bertanya, apakah Ibu sudah menyiapakan hidangan untuk makan siang hari ini?"
Istri : "Ya tentu saja. Saya sudah masak nasi lengkap dengan sayur kesenangan Bapak, dan sekarang silakan Bapak menikmati hidangan itu. Silakan Bapak menikmati hidangan yang sudah disiapkan".
Suami: "Mari Bapak cicipi makanan ini. Oh, menurut hemat Bapak, seandainya Ibu menambahkan sedikit garam ke dalam sayur ini, pasti sayur tersebut akan lebih lezat."
Istri : "Mudah-mudahan pada kesempaan lain Ibu dapat membuat sayur yang lebih enak sesuai dengan saran Bapak."
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Kata griya, misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau makro akan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.
Analisis :
Referensi :